unggulan

Pajak konsumsi(消費税、しょうひぜ)di jepang akan di naikkan menjadi 10%

Akhir-akhir ini,saat lagi pergi atau pun pulang kerja,selalu mendengar kata shouhije(pajak konsumsi)dari radio dan telivisi.
Bahkan di acara radio yang di putar melakukan jejak pendapat dari para pendengar .karna terlalu sering mendengar kata shouhije ini ,saya jadi tertarik untuk membahas sedikit tentang shouhije ini.
           Pajak konsumsi di Jepang mulai di jalankan sejak jaman heisei,mulai dari 3 persen,dan sampai sekarang ini terus bergerak naik.untuk sekarang ini pajak konsumsi di Jepang sudah 8 persen.sebenarnya pemerintahan Jepang sudah sejak 2 tahun yg lewat ingin menaikkan pajak konsumsi tapi ,gelombang penolakan atau pun yang tidak setuju cukup banyak,setelah di tahan dan di undur,maka 2019 bulan 10 pajak konsumsi akan di naikkan di Jepang .
               Yah,kalau di bilang kita yang warga asing di negeri orang ini,mau gimana ya,bisa di bilang akan terkena imbasnya juga.
Biyaya pengeluaran akan bertambah sejalan dengan belanja kita.
Bagi yang ngerti mungkin dari tulisan ini sudah tahu isi pokok dari pajak konsumsi.
Bagi yang belum tau apa itu pajak konsumsi,saya akan jelaskan sedikit di bawah ini.

PAJAK KONSUMSI
         Yang di maksud dengan pajak konsumsi ialah ,semua barang atau pun makanan yang kita pakai atau kita makan akan di kenakan pajak.misalnya bila kita membeli baju yg harga awalnya 1000 rupiah,setelah di kenakan pajak konsumsi maka kita harus membayar 1100 rupiah jika pajak konsumsi sebesar 10 persen.jadi bisa Anda bayangkan berapa kali Anda membeli barang,maka jumlah pajak yg Anda bayar sama seperti berapa kali Anda berbelanja dan semua itu di kenakan pajak.
Bukan hanya barang atau makanan ,sewa rumah juga kena pajak,beli mobil juga kena pajak,naik angkot juga kena pajak.
Seperti inilah situasi perpajakan di Jepang saat ini. Sedikit gimana gitu.

Comments