Tarif listrik di jepang naik

                                                  

NAIK HINGGA 40% - Tarif listrik di Jepang akan mengalami kenaikan hingga 40% mulai 1 Jun. Hal ini akibat dampak biaya yang lebih tinggi yang dialami perusahaan listrik.

Tujuh dari sepuluh perusahaan listrik besar Jepang menaikkan tarif setelah mendapat persetujuan dari pemerintah.

           Perusahaan Tenaga Listrik Tokyo (TEPCO) akan membebankan tarif 15,3% lebih tinggi, sementara biaya listrik di Okinawa melonjak 36,6%. Kenaikan tertinggi dialami kawasan Hokuriku di sepanjang Laut Jepang sebesar 39,7%.

Tidak semua rumah tangga harus membayar kenaikan penuh karena pemerintah memberikan subsidi untuk meringankan beban tersebut.

            Perusahaan-perusahaan listrik itu menyatakan kesehatan finansialnya memburuk akibat lonjakan harga gas alam dan bahan bakar lainnya.

Kabar buruk lainnya juga akan menghantam konsumen di Jepang karena harga untuk ribuan makanan dan minuman di Jepang akan naik pada Juni ini.

Sebuah survei oleh perusahaan riset Teikoku Databank menunjukkan bahwa 195 produsen berencana menaikkan harga 3.575 produk pada bulan ini.

             Kenaikan lainnya kemungkinan akan kembali terjadi pada Juli karena harga produk impor seperti gandum dan susu segar terus merangkak naik.

Teikoku Databank memperkirakan bahwa hingga Juli, harga akan naik untuk 30.000 barang, melampaui jumlah total sepanjang tahun lalu.***